- Yang punya hobby dan suka banget baca, bisa download novel dengan format pdf dibawah ini
1st Love Never Die
Penulis: Camarillo Maxwell
Novel versi pdfAlinda belum pernah jatuh cinta atau pacaran satu kali pun. la asyik ngejomblo terus karena gak ada satu pun cowok yang pas ‘nyangkut’ di hatinya. Tapi gara-gara magang di sebuah perusahaan yang bos-nya galak setengah mati, Alinda jadi menemukan cinta pertamanya. Awalnya, Alinda beberapa kali ditolong Bagas, ‘si dewa cintanya’ dari kejadian yang bisa bikin dia kena marah bosnya yang super galak itu. Diam-diam Alinda jadi suka sama Bagas. Tahu perasaan Alinda, orang sekantor malah nyomblangin Alinda sama Bagas.
Sayangnya, cerita cinta Alinda gak semulus itu. Ternyata Bagas sudah punya cewek. Alinda akhirya memutuskan untuk serius sama Alvin, cowok lain yang mencinta Alinda. Yang bikin bingung, ketika serius sama Alvin, Bagas malah minta balik sama Alinda lagi yang baru aja diputusin ceweknya. Terus, siapa dong yang harus dipilih Alinda? Bagas, yang cinta sejatinya, atau Alvin cowok yang serius mencintainya?
Lovasket
Penulis: Luna Torashyngu
Novel versi pdf
Hidup Vira hancur ketika ayahnya dituduh melakukan korupsi dan harus dipenjara. Mendadak Vira kehilangan harta benda, kedudukannya sebagai ketua geng The Roses, teman-teman, pacar, bahkan dia dikeluarkan dari sekolahnya, SMA Altavia, SMA paling elite di Bandung. Akibatnya Vira jadi mogok hidup, juga mogok main basket yang sebetulnya merupakan "hidupnya". Dia merasa tidak ada gunanya punya teman lagi, karena terbukti teman-teman hanya mendampinginya saat dia berada pada puncak hidupnya.
Niken adalah Ketua OSIS SMA 31, SMA kecil di pinggiran Bandung. SMA 31 memutuskan akan memangkas anggaran ekskul sehingga ekskul-ekskul yang tidak berprestasi akan dihapuskan. Ini jadi tugas besar bagi Niken: dia harus menyeleksi ekskul mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus dihapus. Di antara dilema besar ini, Niken melihat salah satu cara untuk menyelamatkan ekskul basket. Mungkin kalau dia bisa membujuk murid baru itu untuk bergabung dengan ekskul basket, ekskul ini bisa selamat. Selain itu, mungkin Niken juga bisa membuat murid baru yang kelihatan depresi itu lebih ceria. Mungkin Niken bisa membuat Vira tersenyum lagi...
Hidup Vira hancur ketika ayahnya dituduh melakukan korupsi dan harus dipenjara. Mendadak Vira kehilangan harta benda, kedudukannya sebagai ketua geng The Roses, teman-teman, pacar, bahkan dia dikeluarkan dari sekolahnya, SMA Altavia, SMA paling elite di Bandung. Akibatnya Vira jadi mogok hidup, juga mogok main basket yang sebetulnya merupakan "hidupnya". Dia merasa tidak ada gunanya punya teman lagi, karena terbukti teman-teman hanya mendampinginya saat dia berada pada puncak hidupnya.
Niken adalah Ketua OSIS SMA 31, SMA kecil di pinggiran Bandung. SMA 31 memutuskan akan memangkas anggaran ekskul sehingga ekskul-ekskul yang tidak berprestasi akan dihapuskan. Ini jadi tugas besar bagi Niken: dia harus menyeleksi ekskul mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus dihapus. Di antara dilema besar ini, Niken melihat salah satu cara untuk menyelamatkan ekskul basket. Mungkin kalau dia bisa membujuk murid baru itu untuk bergabung dengan ekskul basket, ekskul ini bisa selamat. Selain itu, mungkin Niken juga bisa membuat murid baru yang kelihatan depresi itu lebih ceria. Mungkin Niken bisa membuat Vira tersenyum lagi...
Lovasket 2
Novel versi Pdf
Penulis: Luna Torashyngu
For the Love of the Game
Vira senang bukan main saat terpilih menjadi anggota tim junior Jawa Barat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional.
Nggak cuman Vira yang terpilih, Rida juga.
Tapi kegembiraan Vira nggak ber-langsung lama. Tanpa diduga, dia kembali bertemu bekas teman yang sekarang jadi seterunya, Stella. Luka lama pun terkoyak kembali. Perseteruan mereka nggak cuman ber-langsung di luar lapangan, tapi juga ke dalam tim.
Stella hanya satu dari berbagai masalah yang menghampiri Vira untuk menggapai impiannya bermain di Kejuaraan Nasional. Masalah lain muncul silih berganti di dalam tim, yang memengaruhi emosi dan pikiran Vira. Belum lagi soal hubungan Niken dan Rei yang lagi renggang. Vira tahu sebuah rahasia tentang Rei, dan dia harus menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut dari Niken, apa pun yang terjadi.
Di sisi lain, Stella juga punya masalah pribadi yang nggak kalah peliknya, yang memengaruhinya dalam tim. Belum lagi kenangan masa lalunya, yang membuatnya selalu memusuhi Vira.
Jalan untuk jadi pemain basket profesional emang nggak mudah!
Penulis: Stephanie ZenNovel versi pdfGara-gara histeria kedua tantenya saat menonton Ricky Subagja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, Fraya Aloysa Iskandar jatuh cinta pada bulutangkis. Momen saat Ricky dan Rexy merebut medali emas untuk Indonesia begitu memukau Fraya kecil, hingga ia memutuskan harus jadi atlet bulutangkis!Tapi kini, di usianya yang kedelapan belas, Fraya terpaksa menerima kenyataan bahwa cita-citanya tak terwujud. Semua karena Mama melarangnya masuk klub bulutangkis sedari Fraya kecil. Fraya hanya bisa menyalurkan cintanya pada bulutangkis melalui ekskul di sekolah, yang tentu saja tak cukup untuk menampung bakat dan ambisinya yang besar.Seakan semua itu belum cukup, Fraya juga harus menerima bahwa pacarnya, Albert, lebih suka ia jadi anggota cheerleaders daripada berjibaku mengejar shuttle cock di lapangan. Padahal, apa sih asyiknya pakai rok mini lalu loncat-loncat sambil pegang pom-pom?Ketidaksukaan Albert pada bulutangkis memuncak ketika Fraya membohonginya demi bisa menonton kejuaraan Thomas-Uber Cup di Istora Senayan. Albert marah besar, dan menghukum Fraya dengan cara melarangnya nonton Thomas-Uber Cup live selama sisa pergelaran itu. Padahal, untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun tim Uber Indonesia berhasil masuk final!Kalau sudah begini, mana bisa Fraya terus bertahan pacaran sama Albert?Alissa
Penulis: Susi Hutapea
Novel versi pdf
“Kamu kenali saya, Alissa? Kamu lihat saya?” kata saya dengan mata berlinang.
“Kamu kenali saya, Alissa? Kamu lihat saya?” kata saya dengan mata berlinang.
“Noor.” Alissa meraih wajah saya.
“I am sorry,” katanya tersenyum getir. “There is no Meldwin. Tak ada siapa-siapa. Tidak ada penulis skenario yang hebat itu. Tidak ada. Hanya ada seorang istri yang bodoh dan pria yang egois.” Dia memeluk saya. “Saya bohong tentang semuanya. Saya tak pernah jadi apa pun. Tidak guru musik. Tidak juru rawat. Saya tidak pernah ke Nepal. Ghana. Montreal. Mana pun. Saya hanya mengikuti dia ke mana dia pergi. Tak berdaya sama sekali. Jiwa saya sudah mati... Noor. Mati. Mati.”
Saya menangis melihat air matanya jatuh.
“Saya sakit sekali, tapi tak mungkin saya meninggalkan dia....”
“Alissa, pergilah. Engkau akan baik-baik. Engkau akan sembuh. Bercerailah dari dia. Tinggalkan dia,”bisik saya di telinganya.
“I am sorry,” katanya tersenyum getir. “There is no Meldwin. Tak ada siapa-siapa. Tidak ada penulis skenario yang hebat itu. Tidak ada. Hanya ada seorang istri yang bodoh dan pria yang egois.” Dia memeluk saya. “Saya bohong tentang semuanya. Saya tak pernah jadi apa pun. Tidak guru musik. Tidak juru rawat. Saya tidak pernah ke Nepal. Ghana. Montreal. Mana pun. Saya hanya mengikuti dia ke mana dia pergi. Tak berdaya sama sekali. Jiwa saya sudah mati... Noor. Mati. Mati.”
Saya menangis melihat air matanya jatuh.
“Saya sakit sekali, tapi tak mungkin saya meninggalkan dia....”
“Alissa, pergilah. Engkau akan baik-baik. Engkau akan sembuh. Bercerailah dari dia. Tinggalkan dia,”bisik saya di telinganya.
Penantian Terakhir

Novel versi Pdf
Penulis: Astrid Prihatini WD
Penulis: Astrid Prihatini WD
”Kalau aku tahu, aku tak akan senekat itu!” kilahku.
Mahesa tertawa. ”Baik, baik. Mulai detik ini, aku tak akan membiarkanmu berbuat senekat itu lagi. Aku akan selalu menjagamu untuk memastikan kau baik-baik saja. Kau benar-benar gadis pemberani, cerdas, dan sama sekali tidak cengeng. Tak seperti dugaanku semula. Maafkan aku, karena aku sempat salah menilaimu. Maukah kau memberiku kesempatan untuk lebih mengenalmu?” ujarnya lagi. Kali ini sambil menatapku lembut.
Ada desir aneh di sudut-sudut hatiku saat bertatapan dengan sepasang mata cokelatnya yang sendu. Sepasang mata itu kini tak lagi menatapku sinis dan dingin, melainkan menawarkan sebentuk kedamaian yang selama ini kucari. Mungkinkah dia perhentian terakhirku? Hati kecilku sibuk bertanya. Kuharap begitu. Sebab, aku sudah terlalu lelah dalam pengembaraan ini.
Mahesa tertawa. ”Baik, baik. Mulai detik ini, aku tak akan membiarkanmu berbuat senekat itu lagi. Aku akan selalu menjagamu untuk memastikan kau baik-baik saja. Kau benar-benar gadis pemberani, cerdas, dan sama sekali tidak cengeng. Tak seperti dugaanku semula. Maafkan aku, karena aku sempat salah menilaimu. Maukah kau memberiku kesempatan untuk lebih mengenalmu?” ujarnya lagi. Kali ini sambil menatapku lembut.
Ada desir aneh di sudut-sudut hatiku saat bertatapan dengan sepasang mata cokelatnya yang sendu. Sepasang mata itu kini tak lagi menatapku sinis dan dingin, melainkan menawarkan sebentuk kedamaian yang selama ini kucari. Mungkinkah dia perhentian terakhirku? Hati kecilku sibuk bertanya. Kuharap begitu. Sebab, aku sudah terlalu lelah dalam pengembaraan ini.







